Menkes Klaim Kasus Mpox di Indonesia Masih Rendah dan Terkendali

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia masih rendah dan terkendali. Dia menyebut tingkat fatalitas penyakit tersebut di Tanah Air terbilang kecil.

    Menurut Budi, varian mpox yang terdeteksi di Indonesia saat ini adalah clade 2. Sejauh ini belum ditemukan varian clade 1b monkeypox yang dinilai tingkat keparahan lebih besar.

    “Di Indonesia kasusnya lebih banyak varian clade IIb, ini bisa diobati dan tingkat fatalitasnya kecil sekali. Semua yang sakit di Indonesia sembuh, jadi enggak usah khawatir, apalagi kalau dari cacar, itu kan sudah ada vaksin,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Senin (24/8/2024).

    Sejauh ini, lanjut Budi, kasus Mpox di Indonesia tercatat sebanyak 88 sejak tahun 2022. Meski sempat mengalami kenaikan pada 2023, namun kemudian turun lagi pada 2024.

    “Di Indonesia sendiri tahun 2024 mungkin ada sekitar 12-14 kasus dan belum ada lagi akhir-akhir ini. Sekarang sedang dicek apakah itu benar-benar Mpox karena kemarin ada empat, tetapi tiga ternyata negatif, yang satu ini sedang dicek di lab,” tuturnya.

    Sebelumnya, WHO telah menetapkan penyakit mpox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global. Terlebih negara tetangga RI, Thailand baru-baru ini mengonfirmasi kasus pertama varian mpox yang lebih berbahaya, yakni clade 1b.

    Kasus tersebut menimpa seorang pria Eropa berusia 66 tahun. Diketahui, pria tersebut sempat melakukan perjalanan ke wilayah Afrika. (berbagai sumber/rls)

    Baca Juga :   DPR Kaji Penambahan Jumlah Komisi, Buntut Penambahan Jumlah Kementerian

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI