“Kami sayangkan mahasiswa melibatkan siswa SMK dan mereka terprovokasi,” kata Irwan Anwar.
Baca juga:Polisi Akui Amankan 301 Orang Saat Demo Penolakan RUU Pilkada di DPR
Menurut dia, para siswa yang masih berseragam sekolah tersebut membawa kayu panjang dan ikut melempari polisi.
Bahkan, lanjut dia, Wakasat Intel Polrestabes Semarang ikut terluka akibat lemparan kayu tersebut.
Sebelumnya, polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Semarang pada Senin petang.
Sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan petugas kepolisian yang berjaga.
Dalam aksinya, para mahasiswa merusak dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang.
Polisi mendorong massa mahasiswa ke arah Utara di Jalan Pemuda dengan menggunakan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.
Di Makassar tegang
Sementara itu, demo mahasiswa di Makassar juga berakhir dengan kericuhan. Satu angkutan umum dibakar dan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dirusak massa.
Unjuk rasa yang sebelumnya tertib di bawah jembatan layang atau fly over Jalan Urip Sumoharjo kemudian memanas saat mahasiswa kembali ke kampus masing-masing. Mereka menarik perhatian dengan sengaja memblokade akses jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Baca juga:Mahasiswa di Yogya Turun ke Jalan, Akan Terus Demo Sampai Aspirasi Didengar
Aparat gabungan kepolisian yang hendak membuka jalur untuk kendaraan warga, mendapatkan perlawanan hingga bentrokan pun tak terhindarkan.
Di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos), sebuah mobil angkutan umum yang nekat melintas di jalan tersebut dirusak dan dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).(pwk)
Editor: purwoko