WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Identitas santri diduga tenggelam di Sungai Martapura di kawasan Jembatan K.H. Anang Sya’rani Arief, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Sabtu (24/8/2024) pukul 17.20 Wita.
Korban, berdasarkan kartu identitasnya, diketahui bernama Zario Ade Putra, kelahiran Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 18 April 2006.
Jenis kelamin laki-laki, warga Jalan Garuda, RT/RW 001/001, Desa Beringin Tunggal Jaya, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kronologi Tenggelamnya Korban
Seorang teman korban yakni Fahri menjelaskan kronologi tenggelamnya korban.
Ade Putra mengatakan awalnya mereka berdua sedang naik sepeda motor, namun saat ingin putar balik peci korban terbang lalu jatuh ke sungai.
“Kata saya, tak usah diambil, soalnya sudah jauh. Tapi teman saya tetap bersikeras mau mengambil itu,” ujar Fahri.
Korban lalu berbicara kepada temannya sebanyak tiga kali, dengan kalimat “Aku bisa aja bekunyung (berenang)”.
Lalu, korban terjun ke sungai untuk mengambil pecinya.
Di tengah-tengah berenang, korban meminta tolong kepada amang–amang (pria dewasa) yang sedang berada di tepi sungai.
“Saya langsung menghampiri amang–amang itu, saya bilang mang tolong teman saya, tapi amang–amangnya mengatakan tidak sanggup karena takut tenggelam juga,” ungkapnya lagi.
Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar sedang berada di lokasi kejadian untuk mencari korban. (nurul octaviani/ahmad raihan)
BACA JUGA: Mantan Tawanan Hamas, Noa Argamani Bantah Telah Disiksa Hamas, Presiden Israel Buka Suara