WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Borneo FC dan Madura United diberi hukuman oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) karena pelanggaran yang mereka lakukan.
Hukuman itu berupa denda masing-masing Rp 50 juta.
Mengutip laman PSSI, Sabtu (24/8/2024), melalui Komite Disiplin (Komdis), Borneo FC mendapat hukuman tersebut karena menerima lima kartu kuning saat pertandingan melawan Arema pada 17 Agustus 2024 lalu.
Dalam laga ini, Borneo FC berhasil menang dengan skor 2-0, namun duel berlangsung panas menyebabkan lima pemainnya harus mendapat kartu kuning dari wasit.
Mereka adalah Terens Puhiri, Nadeo Argawinata, Rivaldo Enerio Pakpahan, Muhamad Zihran, hingga Rosebergne da Silva.
Demikian juga dengan Madura United, pada kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, 16 Agustus 2024 lalu.
Kala itu Madura United bertanding melawan Barito Putera.
Karena melakukan pelanggaran, menyebabkan lima pemainnya harus mendapat kartu kuning, Madura United kemudian dihukum oleh PSSI.
BACA JUGA: Mantan Tawanan Hamas, Noa Argamani Bantah Telah Disiksa Hamas, Presiden Israel Buka Suara
Berikut ini adalah hasil sidang Komite disiplin PSSI, 21 Agustus 2024:
1. Tim Borneo FC Samarinda
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC Samarinda
– Tanggal Kejadian: 17 Agustus 2024
– Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: Denda; Rp. 50.000.000,-
2. Tim Madura United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PS. Barito Putera vs Madura United FC
– Tanggal Kejadian: 16 Agustus 2024
– Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: Denda; Rp. 50.000.000,-.(yayu/berbagai sumber)