WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Imbas dari revisi RUU Pilkada oleh DPR RI belum lama, tak hanya membuat banyak rakyat Indonesia dari berbagai kalangan melakukan unjuk rasa, Kamis (22/8/2024).
Mereka juga mengungkapkan kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo karena revisi RUU Pilkada itu demi melanggengkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep menjadi pejabat publik, walau kemudian dibatalkan oleh DPR RI.
Di antara rakyat yang kecewa juga banyak dari kalangan pesohor Tanah Air seperti sutradara Hanung Bramantyo.
Di Instagramnya, suami aktris Zaskia Adya Mecca ini mengungkapkan kekecewaan tersebut.
Ia mengaku 10 tahun lalu, tepatnya pada 2014 ketika kali pertama Presiden Joko Widodo mencalonkan diri menjadi presiden, Hanung Bramantyo adalah salah satu pendukungnya.
Bahkan, ia pernah bertemu Jokowi di Istana Negara.
“10 tahun lalu saya pendukung Paslon 01 maju menjadi Presiden RI. Dan perlu dicatet. Dukungan saya BUKAN PADA PERSON, tapi pada visi-misinya menciptakan pemerataan ekonomi, pembangunan sarana-prasarana lintas daerah/pulau dan stabilitas keamanan dari kelompok-kelompok radikal,” katanya.
“Banyak pendukung blio usai pemilu pada minta jatah menteri, komisaris, proyek, tapi saya ENGGA. Sekali saya diundang ke Istana, ditanya oleh blio mau dibantu apa agar Industri Film Indonesia berkembang? Jawab saya : Tambahkan Kurikulum Film/Media ke Sekolah Dasar, Menengah dan Atas, agar masyarakat kita melek melek Visual dan gak gampang termakan hoax. Setelah itu, gak ada lagi acara main ke Istana. Saya balik ke kandang saya di @dapurfilm buat bikin film,” imbuhnya.