Hal ini diungkapkan oleh para tokoh yang tergabung dalam Komunitas Dewan Syuro PKB Jawa Barat saat mereka datang ke PBNU, pada 9 Agustus 2024.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar sendiri dipanggil hari ini.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mengaku bahwa PKB milik rakyat Indonesia yang dijamin Undang-Undang Partai Politik yang kedaulatannya ada pada putusan Muktamar PKB.
Baca juga: Sepak Terjang Bahlil Lahadalia : Anak Kuli dan Buruh Cuci, yang Sukses Merengkuh Kursi Ketum Golkar
“Siapa yang memegang kedaulatan? Muktamar PKB yang diikuti oleh seluruh warga PKB mewakili perwakilan-perwakilan yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Muhaimin di Hotel Fairmont Jakarta dalam acara penyerahan dukungan PKB kepada para calon kepala daerah, pada Ahad (18/8/2024) dikutip dari akun X @cakimiNOW.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam mengungkapkan keragu-raguannya bahwa Muhaimin Iskandar akan memenuhi panggilan PBNU.
Bahkan menurutnya, Muhaimin tidak akan hadir.
“Jelas Cak Imin tidak akan hadir, dengan argumen bahwa PKB yang diatur oleh konstitusi dan UU partai politik,” ujar Khoirul Umam dihubungi NU Online, Selasa (20/8).
Umam juga mengatakan bahwa sejauh ini, Cak Imin masih memegang kendali yang sangat kuat atas struktur internal PKB. (ernawati)
Editor: Erna Djedi