Para Tokoh Dipanggil Tim Pansus PBNU Sebut PKB Melenceng, Dewan Syuro Dikebiri

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menangani masalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah melakukan pemanggilan sejumlah tokoh.

    Mereka yang dipanggil merupakan tokoh yang dinilai mengetahui sejarah berdirinya PKB.

    Pansus bentukan PBNU ini memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, mantan Sekjen PKB Lukman Edy, serta Effendy Choirie dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sebagai pelaku sejarah berdirinya PKB.

    Dilansir NU Online dikutip wartabanjar.com, Rabu (21/8/2024), dari semua tokoh yang dipanggil PBNU, hanya Hasanuddin Wahid yang tidak memenuhi panggilan PBNU.

    Baca juga: Muhaimin Pecat Gus Yaqut, Gus Yahya dan Lukman Edy dari PKB

    Kepada tim Pansus PBNU, para tokoh yang diundang itu mengungkap bahwa PKB saat ini memang sudah melenceng dari nilai dasar saat awal partai ini didirikan. Hal ini sesuai dengan temuan tim Pansus.

    Penyimpangan itu di antaranya pengebirian posisi Dewan Syuro di PKB. Pengebirian terjadi di era Muhaimin memimpin PKB.

    Padahal saat awal didirikan, Dewan Syuro yang merupakan representasi kiai sepuh memiliki kewenangan penuh.

    Kewenangan itu di antaranya, Dewan Syuro bisa menyetujui atau membatalkan calon ketua PKB dan juga ikut menandatangani surat-surat keputusan penting.

    Baca juga: Hari Ini, PBNU Panggil Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Namun saat ini, kewenangan Dewan Syuro dipreteli dan nyaris hanya menjadi hiasan di PKB.

    Pengebirian peran Dewan Syuro di PKB mulai dirasakan sejak Muktamar PKB di Bali.

    Baca Juga :   Puan Bocorkan Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Katanya:

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI