Topan di Jepang Ganggu Penerbangan, Sebagian Jalur Kereta Beroperasi Lagi

     

    WARTABANJAR.COM, TOKYOTopan yang melanda sebagian wilayah Jepang dengan kecepatan angin lebih dari 200 km/jam bergerak ke laut pada 17 Agustus, sebagian besar tidak mengenai ibu kota. Lepasnya terjangan topan itu memungkinkan kereta api serta beberapa penerbangan kembali beroperasi.

    Tokyo dan wilayah sekitarnya berada dalam status siaga tinggi pada 16 Agustus karena pendekatan keamanan, dimana layanan transportasi, agenda perjalanan, gelaran acara, dan kelas sekolah dibatalkan secara massal.

    Baca juga:Korban Topan Gaemi di Filipina Capai 14 Orang

    Badai tersebut membawa hembusan angin berkecepatan 216 km/jam pada pagi hari tanggal 17 Agustus ketika badai tersebut berbelok menjauhi kepulauan tersebut dan menuju ke timur laut menuju Pasifik.

    Meski begitu, Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa “beberapa wilayah di bagian utara Jepang mengalami hujan lebat akibat udara hangat dan lembab di sekitar topan”.

    “Harap diperhatikan bahwa risiko tanah longsor telah meningkat secara signifikan akibat hujan lebat sejauh ini di beberapa daerah,” kata badan cuaca dalam sebuah peringatan pada pagi hari tanggal 17 Agustus.

    Meskipun bencana yang dikhawatirkan di Tokyo tidak terjadi, beberapa korban luka ringan dan kerusakan dilaporkan terjadi, termasuk jendela pecah, pohon tumbang, dan tiang listrik patah.

    Sebagian besar jaringan kereta peluru Jepang kembali normal pada 17 Agustus setelah Central Japan Railway Company menutup jalur sibuk antara Tokyo dan Nagoya sehari sebelumnya.

    “Kereta peluru JR Central beroperasi seperti biasa saat ini,” kata perusahaan kereta api tersebut di situsnya.

    Baca Juga :   Pemuda Nekat Naiki Tower Setinggi 25 Meter di Mempawah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI