Kementerian Pertahanan Israel: Lebih dari 10 Ribu Prajurit Israel Terluka, Kena Mental Hingga Tewas

    WARTABANJAR.COM, GAZA- Lebih dari 10.000 tentara Israel terluka dalam pertempuran dan serangan atau menderita gangguan mental yang disebabkan oleh trauma sejak 7 Oktober 2023, demikian ungkap Kementerian Pertahanan Israel.

    Sekitar 35% dari mereka menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD) atau gangguan mental serupa.

    Menurut pusat rehabilitasi kementerian, seperti dilaporkan oleh Middle East Eye, Kamis (15/8/2024), hampir 37%, atau sekitar 3.700 tentara, menderita trauma fisik pada anggota tubuh mereka.

    Cadangan terdiri dari hampir dua pertiga dari total 10.056 tentara yang telah dirawat di pusat rehabilitasi sejak perang dimulai, kementerian tersebut menambahkan.

    Divisi rehabilitasi memperkirakan bahwa pada tahun 2030, jumlah veteran yang cacat akan mencapai sekitar 100.000 orang, dengan separuhnya menderita masalah kesehatan mental.

    BACA JUGA: Kadis PUPR Kalsel: Pembangunan Tugu Nol Kilometer Banjarmasin Capai 89 Persen

    “Kementerian Pertahanan sekarang sedang mendiskusikan strategi untuk menyerap dan merawat mereka yang terluka dalam perang, di atas sekitar 62.000 veteran IDF yang cacat yang telah dirawat oleh divisi tersebut sebelum perang,” media Israel, Haaretz melaporkan pada hari Rabu kemarin.

    Menurut militer Israel, hampir 700 tentara telah terbunuh sejak perang dimulai, termasuk sekitar 300 orang yang terbunuh pada tanggal 7 Oktober dan setelahnya. (yayu)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   Unicef Terpukul Atas Jatuhnya Korban Anak-anak Dalam Serangan di Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI