WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sebanyak 305 calon kepala daerah dari PDIP telah diumumkan pada tahap pertama yang berlangsung di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. Namun demikian sejumlah calon kepala daerah yang akan diajukan untuk Pilgub wilayah ‘bergengsi” hingga kini belum diputuskan. Sebut saja untuk Pilgub DKI Jakarta, Jateng, Jatim, maupun Jabar.
Meski sejumlah nama telah santer beredar, namun perkembangan terkini dari dinamika politik lokal maupun nasional tampaknya masih menjadi pertimbangan.
Khusus untuk Pilgub DKI Jakarta, hingga kini berbagai wacana muncul. Mulai dari menimang-nimang nama Anies Baswedan hingga Ahok.
Baca juga:Semua Kepala Daerah Diminta Segera Selesaikan Anggaran Pilkada Serentak 2024
Bagaimana sikap PDIP terkait pekembangan politik di Jakarta?
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung kadernya, yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024.
Hal ini karena PDIP tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon kepala daerah sendirian. PDIP hanya memperoleh 15 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
“Karena PDIP perlu tujuh kursi lagi, ya kan, tujuh kursi lagi paling tidak ya. PKS misalkan ya, PKS juga butuh empat kursi lagi, misalnya, ini seru ini Bang Biem (Koordinator Poros Jakarta). Misalnya, berani tidak, misalnya PKS begitu ya mengusung Pak Ahok, misalkan. Nah, itu luar biasa, misalnya begitu,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa.