Data dari Pusdalops BNPB hingga 22 Juli 2024 mencatat luas karhutla di Provinsi Riau mencapai 572,9 hektare, Sumatera Selatan 21 hektare, Kalimantan Tengah 275 hektare, Kalimantan Barat 35 hektare, Kalimantan Selatan 12 hektare, Kalimantan Timur 9,7 hektare, dan Provinsi Jambi hingga 3 Agustus 2024 seluas 126 hektare.
“Secara keseluruhan, kasus karhutla berhasil dikendalikan oleh tim di lapangan, dengan target meminimalkan penyebaran dibandingkan tahun sebelumnya,” tandas Abdul Muhari.