WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan muktamar. Sebelumnya, PKB merencanakan pelaksanaan muktamar setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024. Namun rencana muktamar justru dimajukan menjadi 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PKB, Faisol Riza, mengungkapkan kepada media bahwa persiapan muktamar telah selesai. Pihaknya sudah menyampaikannya kepada seluruh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Indonesia.
“Persiapan semua sudah selesai, juga sudah disampaikan kepada seluruh pengurus DPW-DPC mengenai pelaksanaan muktamar pada 24-25 Agustus ini,” ujar Riza seperti dikutip Wartabanjar.com dari konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta, Jumat (09/08/2024).
Baca juga: Hj Erna Lisa Halaby Ajak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Blusukan
Muktamar ini akan menjadi ajang pertanggungjawaban kepengurusan DPP PKB periode 2019-2024. Selain itu, muktamar yang akan diikuti sekitar 2.300 kader dari berbagai tingkatan juga akan membahas garis perjuangan PKB untuk lima tahun ke depan. Garis perjuangan itu termasuk menentukan posisi politik PKB dalam pemerintahan yang akan dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan untuk mempercepat muktamar ini muncul di tengah konflik internal yang sedang berlangsung antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hingga saat ini, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan.