Menurut Agung, investor yang menyatakan minatnya untuk melakukan pembangunan di IKN sudah banyak. Adapun nilai investasi dari perusahaan swasta yang menyatakan komitmennya, serta melakukan “groundbreaking” saat ini mencapai Rp51 triliun.
Baca juga: Projo Dukung Sebelas Calon Kepala Daerah, Ini Nama-Namanya:
Minat dari para investor dunia pun terlihat dari 423 surat pernyataan minat atau Letter of Intent (LoI) yang sudah masuk ke OIKN.
“Tidak semua LoI ini minat investasi. Kita buka di luar ini suratnya ada yang sifatnya ingin jadi vendor maupun konsultan. Tapi kita sedang sisir lagi, dan kita percepat terutama dengan terbitnya Perpres 75 Tahun 2024,” kata Agung seperti dikutip Wartabanjar.com.
Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai telah memberikan kepastian hukum kepada investor asing untuk membangun Ibu Kota Nusantara. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko