Sambut Bulan Muharram, Warga Kampung Banyiur Banjarmasin Bakal Kembali Gelar Tradisi Manopeng

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Melestarikan budaya nenek moyang, warga Kampung Banyiur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalsel bakal kembali menggelar Pagelaran Tradisi Manopeng atau Batopengan.

    Manopeng berarti menarikan tari Topeng yang merupakan khas Kampung Banyiur.

    Acara ini bakal digelar pada Minggu (4/8/2024) pukul 20.00 Wita di Jalan Banyiur Luar RT. 13 RW. 01, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

    Mengutip Instagram @manopeng.banyiur.real, Jumat (2/8/2024), tradisi ini digelar tiap tahun saban bulan Muharram.

    Menurut Sesepuh Adat Kampung Banyiur, Siti Asiyah, menggelar tari Topeng atau batopengan diadakan tahun sekali tiap bulan Muharam utamanya adalah mengumpulkan keluarga dari jauh agar bisa bersilaturahmi kembali dan saling mendoakan agar dijauhkan dari marabahaya.

    Kepercayaan masyarakat setempat, jika tradisi ini tidak dilaksanakan, maka akan ada anggota keluarga dari warga kampung itu yang terkena sakit.

    “Orang tua kami selalu mengajarkan apabila tidak dilaksanakan silaturahmi akan terjadi sebuah penyakit atau musibah. Sama seperti nilai Islam menambah serta menjauhkan dari kesalahpahaman,” paparnya.

    Melalui tradisi ini, terkandung pesan untuk mengingatkan betapa pentingnya silaturahmi keluarga, karena harta yang paling berharga ialah keluarga.

    Tradisi ini ada di Kampung Banyiur sudah lama dan menjadi budaya setempat.

    Baca Juga :   Diduga Gengster Banjarmasin Bawa Sajam Ditangkap Warga di Jalan Belitung

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI