WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Komandan sayap militer Hamas, Mohammed Deif, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada bulan Juli, kata militer Israel pada 1 Agustus, sehari setelah pemimpin politik kelompok tersebut dibunuh di Teheran.
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengumumkan bahwa pada 13 Juli 2024, jet tempur IDF menyerang di wilayah Khan Yunis, dan setelah penilaian intelijen, dapat dipastikan bahwa Mohammed Deif tersingkir dalam serangan itu,” kata militer.
Baca juga:Pemerintah Palestina Umumkan Kematian Pejabat Senior Hamas ini di Tahanan Israel di Tepi Barat
Hamas belum menanggapi pengumuman Israel tersebut, yang juga muncul ketika massa berkumpul di Teheran untuk menghadiri prosesi pemakaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Militer Israel menuding Deif diyakini sebagai salah satu dalang serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang memicu perang Gaza, yang kini memasuki hari ke-300.
Dirinci dalam pengumuman tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters, salah satu tokoh Hamas yang paling dominan, yakni Deif.
Ia naik pangkat dalam kelompok tersebut selama 30 tahun, hingga kahornyamengembangkan jaringan terowongan dan keahliannya dalam membuat bom.
Dia menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel selama beberapa dekade, dan secara pribadi bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam aksi bom bunuh diri.
Baca juga:Hamas Rilis Video 2 Prajuritnya Ledakkan Tank Israel di Gaza
Terkait tewasnya pemimpin Hamas, belum ada tanggapan dan pernyataan dari militer Israel.