WARTABANJAR.COM, BADUNG – Sebuah helikopter carteran jatuh di tebing
sekitar Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7) sore.
Helikopter ini diketahui membawa wisatawan mancanegara.
Direktorat Jenderal Perhubungan udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan helikopter wisata yang terjatuh di Pantau Suluban, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (17/7) sore disebabkan karena terlilit benang layangan.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan atas insiden tersebut.
Sementara, Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan para penumpang dan pilot hanya terluka dan merasa trauma.
Baca juga: Viral, Sejumlah Pria Lakukan Ritual Tolak Bala Dalam Mall di Banjarmasin
Usai insiden pilot helikopter masih bisa diajak berkomunikasi. Namun untuk para penumpangnya mengalami trauma sehingga tidak menyampaikan apa-apa.
“Sedikit bisa komunikasi dengan pilotnya saja. Untuk penumpang kan lagi trauma setelah jatuh dari heli tersebut. Kami tidak bisa menanyakan hal tersebut karena lagi trauma,” kata dia, saat ditemui di lokasi, Jumat (19/7) malam.
Beruntung tiga orang yang ada di helikopter tersebut dapat dievakuasi dengan keadaan selamat.
Belakangan beredar info, diduga helikopter yang terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7) sore tersebut milik Raffi Ahmad.
Bca juga: Resmi Cerai dari Anji Manji, Wina Natalia Ingin Tetap Kompak sebagai Orangtua