WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemadaman listrik besar-besaran menimbulkan kekacauan pada sistem komputer global pada tanggal 19 Juli 2024, di antaranya sampai menghentikan penerbangan di Amerika Serikat, menggagalkan siaran televisi di Inggris, hingga kekacauan telekomunikasi di Australia.
Maskapai penerbangan besar AS termasuk Delta, United dan American Airlines menghentikan semua penerbangan pada 19 Juli karena masalah komunikasi, menurut Administrasi Penerbangan Federal.
Penerbangan ditangguhkan di bandara Berlin Brandenburg di Jerman karena “masalah teknis”, kata seorang juru bicara kepada AFP.
Baca juga:Lebih 10 Maskapai di Bandara Changi Terpaksa Lakukan Check In Penumpang Secara Manual
“Ada penundaan untuk check-in, dan operasional penerbangan harus dibatalkan hingga pukul 10.00 waktu setempat,” kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa dia tidak dapat mengatakan kapan check-in akan dilanjutkan.
Operator bandara Spanyol Aena mengatakan bahwa semua bandara di Spanyol mengalami “gangguan” akibat pemadaman TI yang melanda beberapa perusahaan di seluruh dunia pada 19 Juli.
Di Singapura, Grup Bandara Changi mengatakan melalui postingan Facebook bahwa proses check-in untuk beberapa maskapai penerbangan di bandara dikelola secara manual.
Bandara Hong Kong juga mengatakan beberapa maskapai penerbangan terkena dampaknya, dan otoritas bandara mengeluarkan pernyataan yang mengaitkan gangguan tersebut dengan pemadaman Microsoft.
Sementara itu, operator kereta api terbesar di Inggris memperingatkan kemungkinan pembatalan kereta karena masalah TI, sementara foto-foto yang diunggah secara online menunjukkan antrian besar terbentuk di Bandara Sydney di Australia.