WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sebuah video baru viral yang menunjukkan pria penembak Trump, Thomas Matthew Crooks, sempat mondar-mandir sebelum mencoba melakukan pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut.
Video ini muncul ketika laporan baru mengklaim Crooks terlihat melakukan pengintaian sebelum penembakan.
Seorang agen dari tim taktis lokal yang dikerahkan untuk membantu Dinas Rahasia pada rapat umum di Pennsylvania mengambil foto Crooks. Ia menyaksikan Crooks mengawasi Trump melalui pengintai beberapa menit sebelum penembakan, kata seorang petugas penegak hukum setempat kepada CBS News.
Baca juga:Donald Trump Ditembak, Ini Dampaknya pada Pasar Keuangan Global dan Indonesia
Orang itu adalah salah satu dari tiga penembak jitu yang berada di dalam gedung tempat Crooks melepaskan tembakan.
Dinas Rahasia menerima kritik besar-besaran karena gagal melindungi Donald Trump, dan Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle diminta mengundurkan diri.
Di tengah reaksi buruk tersebut, Cheatle mengklaim bahwa timnya tidak menempatkan penjaga di atap karena terlalu miring.
Crooks dibunuh oleh penembak jitu Dinas Rahasia setelah dia melukai Trump dan dua orang lainnya, serta menewaskan petugas pemadam kebakaran Corey Comperatore.
Panen komentar keras
Banyak pengguna media sosial lantas bereaksi terhadap video yang beredar tersebut. Salah satu pengguna berkomentar, “Dia seharusnya ditahan karena memiliki pengintai di dekat Presiden dan harusnya diinterogasi.
“Mengapa ada orang yang memiliki perangkat seperti itu? Bagaimana dia bisa membawanya ke dalam area itu?”