WARTABANJAR.COM, SUKABUMI – Sesosok jasad manusia dengan kepada terpisah membuat geger sejumlah pemancing yang tengah beraktivitas di sekitar kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Sukabumi.
Jasad itu ditemukan, berawal dari gonggongan anjing milik salah satu pemancaing.
Tim Inafis Kepolisian Resor Sukabumi Kota yang menerima laporan langsung ke lokasi.
Setelah dilakukan olah TKP, jasad yang sudah mulai membusuk itu, pada Rabu (17/7) dini hari, dievakuasi dari Taman Nasional Gede Pangrango, sekitar Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Penemuan jasad berawal dari seorang pemancing alam bebas yang sedang memancing ikan di kawasan hutan tersebut, pada Selasa (16/7) sore.
Saat tengah asyik memancing, tiba-tiba anjing menemaninya terus menggonggong.
Karena penasaran, pemancing memeriksa ke arah anjingnya menggonggong.
Alangkah terkejutnya, saat ia melihat sesosok mayat membusuk dalam kondisi tubuh dan kepalanya terpisah.
“Sudah hancur, saat itu posisinya saya lagi mancing, saya kan bawa anjing. Anjingnya menggonggong kirain ada binatang, pas dilihat ternyata mayat kayaknya sih laki laki, kepalanya terpisah,” ujar salah satu pemancing, Ubed, dikutip dari Inilah.com.
Kapolsek Kadudampit, Ipda Suhendar menerangkan, kondisi mayat sulit dikenali karena beberapa bagian tubuh sudah membusuk, diperkirakan sudah lebih dari 10 hari.
Korban diduga berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan dalam kondisi telanjang. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi