5 Tradisi Malam 1 Suro, Cuci Benda Pusaka

    WARTABANJAR.COM – Tradisi awal bulan Muharram di kalender Hijriyah atau malam 1 suro digelar berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia.

    Bulan Muharram di kalender Hijriah dikenal malam 1 Suro jatuh pada Senin, 8 Juli 2024 dalam kalender Masehi.

    Sementara di Kalender Jawa malam 1 Suro jatuh pada Minggu, pada 7 Juli 2024 dalam kalender Masehi.

    Baca Juga

    5 Larangan di Malam 1 Suro atau Malam 1 Muharram 

    Dikutip Wikipedia, berikut macam-macam perayaan tradisi Malam 1 Suro di berbagai daerah di Indonesia :

    1. Kirab Pusaka Keraton di Solo

    Perayaan malam 1 Suro di Solo digelar dengan ritual Jamas dan Kirab Pusaka Keraton.

    Beberapa ekor kebo bule yang dijuluki Kebo Kyai Slamet akan mengikuti kirab. Acara kirab ini dimulai dari keraton Solo pada jam 12 malam dan mengelilingi beberapa protokol di kota Solo diiringi punggawa istana dan para pasukan istana.

    2. Babad Cirebon dan pencucian benda pusaka

    Malam 1 Suro di Cirebon diperingati oleh Keraton Kanoman dengan menggelar pembacaan Babad Cirebon (Sejarah Cirebon). Peringatan malam satu sura dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

    3. Ritual Samas di Bantul

    Ritual Samas ini bertujuan untuk mengenang Maheso Suro yang dipercaya telah mendatangkan kemakmuran warga di pesisir pantai selatan.

    4. Ledug Suro di Magetan

    Ledug Suro diperingati dengan upacara Andum Berkah Bolu Rahayu, yang diyakini oleh masyarakat Kabupaten Magetan bahwa memakan bolu rahayu yang sudah diberikan doa-doa tersebut bisa digunakan sebagai obat, pelaris, dan lainnya.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI