WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menetapkan kakak beradik KS (17) dan PA (16) sebagai tersangka pembunuhan ayah mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur.
KS awalnya mencoba melindungi PA dari keterlibatan, tetapi bukti CCTV menunjukkan keterlibatan PA.
PA sendiri berperan memukul ayahnya dengan papan cucian sebelum akhirnya dihabisi oleh KS dengan menusuk dadanya sebanyak 2 kali dengan pisau dapur.
Alasannya karena mereka sakit hati sering dipukuli oleh korban, sering tidak dikasih makan, dan sering disebut anak yang tidak berguna hingga anak haram.
Keduanya kini ditahan dan sedang menjalani observasi kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca juga: Driver Ojol Antar Paket Minuman dan Mi Instan Berisi Narkoba, Begini Ceritanya
Diberitakan sebelumnya, seorang pemilik toko perabotan rumah tangga berinisial S ditemukan tewas bersimbah darah di dalam toko yang berada di pasar KBT, Pondok Bambu, Duren Sawit, pada Sabtu (22/6/2024) dini hari.
Korban tewas akibat dibunuh oleh pelaku yang berhasil kabur karena saat ditemukan dan dilakukan identifikasi terhadap tubuh korban, polisi menemukan adanya luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebanyak dua lubang.
Penemuan korban pembunuhan ini sempat membuat warga Pasar KBT gempar.
Korban ditemukan masih berlumur darah dan terbaring di lantai toko miliknya.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang rekannya yang juga sesama pedagang.
Rekan korban Riyadi curiga karena toko milik korban tutup sejak tiga hari lalu.
Rekan korban kemudian membuka paksa dan menemukan korban sudah tak bernyawa di dalam kios miliknya.