WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan rekor Literasi dan Art Policing Lukisan yang digelar Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Latihan (Sespim Lemdiklat) Polri.
Terdapat tiga (3) kategori yang diterima, antara lain “Perwira Tinggi Polri Pertama Sebagai Pencetus Pembaharu Model-Model dan Alternatif Pemolisian”. Penghargaan ini diberikan kepada Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Lalu kategori “Perwira Tinggi Polri dengan Karya Lukis Terbanyak”. Penghargaan ini diberikan kepada Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Baca juga: Orangtua Lettu Fardhana Buka Suara Soal Putusnya Pertunangan Anaknya dengan Ayu Ting Ting
Sementara penghargaan rekor ketiga yakni “Pendidikan Pelatihan Polri dengan Karya Literasi Digital Terbanyak”. Rekor ini diberikan kepada Seluruh Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-64.
Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana, dalam sambutannya menyampaikan, ” Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mengapresiasi tokoh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., atas buah pemikirannya dalam mencetuskan model-model pemolisian dan alternatif pemolisianpemolisian,”.
“Salah satu prestasi yang membanggakan adalah Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-64 yang telah menghasilkan produk Literasi Digital sebanyak 15.058 dalam kurun waktu 7 bulan selama masa pendidikan. Dengan ini, MURI menyatakan mengukuhkan orestasi-prestasi gemilang tersebut sebagai Rekor Dunia Muri,” tutur Jaya Suprana seperti dikutip Wartabanjar.com.