Sedangkan masyarakat pemilih yang BELUM PUNYA PILIHAN, MASIH BINGUNG dan menjawab TIDAK TAHU yang termasuk dalam kelompok massa mengambang (Swing Voters) SANGAT BESAR, yaitu sebesar : 55,00 persen. Kemudian kelompok masyarakat pemilih yang SUDAH PUNYA PILIHAN tapi RAHASIA sebesar : 5,83 persen.
Selanjutnya tingkat kemantapan pilihan masyarakat pemilih di Kabupaten Tabalong terhadap bakal Calon Gubernur Kalimantan Selatan Periode 2024 – 2029 jika Pilkada Provinsi Kalsel dilaksanakan HARI INI adalah Pilihan SUDAH MANTAP sebesar : 21,11 %; Pilihan MASIH MUNGKIN BERUBAH sebesar : 43,61 %; dan Jawaban TIDAK TAHU atau TIDAK MENJAWAB sebesar : 35,28 %.
Hasil tersebut di atas menunjukkan, bahwa semua kandidat bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan masih mempunyai peluang yang hampir sama untuk memenangkan Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024. Artinya kandidat bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan yang berhasil merebut suara kelompok massa mengambang (Swing Voters) 55,00 %.
“Dialah yang akan memenangkan Pilkada Provinsi Kalsel tahun 2024,” imbuh Pengajar di FISIP ULM ini.
Lanjutnya, survei ini juga melakukan pengukuran dan pemetaan tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas kandidat bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan dengan beberapa simulasi bakal calon gubernur yang diprediksi akan bertarung pada Pilkada Provinsi Kalsel tahun 2024.
Pertama simulasi dengan 5 orang bakal calon Gubernur Kalsel, yaitu : H. Muhidin, H Denny Indrayana, Hj. Raudatul Jannah (Acil Odah), H. Ibnu Sina, dan H. Hasnuryadi Sulaiman HB, maka elektabilitas (tingkat keterpilihan) bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan Periode 2024 – 2029 yang akan dipilih masyarakat pemilih di Kabupaten Tabalong adalah : Tingkat elektabilitas H. Muhidin sebesar 14,44 %; Tingkat elektabilitas Hj Raudatul Jannah (Acil Odah) sebesar 7,22 %; Tingkat elektabilitas H Denny Indrayana sebesar 4,72 %; Tingkat elektabilitas H. Hasnuryadi Sulaiman HB sebesar 4,17 %; Tingkat elektabilitas H Ibnu Sina tingkat sebesar 3,06 %; Belum punya pilihan, masih bingung, dan tidak tahu sebanyak 64,17 %; Sudah punya pilihan, tapi RAHASIA sebanyak 0,83 %.