Baca juga: Syahrul Yasin Limpo: Presiden Jokowi Pernah Jadi Bawahan Saya
Sebelumnya, BNN Banjarbaru mencatat peredaran gelap Narkoba di Kota Banjarbaru tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Untuk tahun 2023 pihaknya mengungkap lima kasus, sedangkan tahun 2022 hanya tiga kasus.
Dalam ekspose akhir tahun, Arif menyebut jika penetapan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu indikator meningkatnya kasus Narkoba di wilayahnya.
Selain mengungkap kasus peredarannya, BNN Banjarbaru juga menangani rehabilitasi pengguna Narkoba. Puluhan orang yang direhabilitasi ini ungkap Arif, didominasi oleh kalangan pelajar. (nurul octaviani)