“Hal ini juga sesuai arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin) agar pelaksanaan Meratus Geopark Great Culture Carnival bisa berjalan sukses sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan global tentang warisan geologi, keanekaragaman hayati dan budaya pada Geopark Meratus sekaligus sebagai pengembangan pariwisata berkelanjutan,” kata Hanifah, di Banjarbaru, Jumat (21/6/2024).
Hanifah mengungkapkan, event ini sebagai sarana promosi budaya dan ekonomi masyarakat lokal dan terhadap semua upaya yang telah dibangun di level tapak, khususnya masyarakat lokal dan seluruh pemangku kepentingan sebagai wujud kesertaan tanpa kecuali, membangun rasa bangga terhadap budaya, kesadaran untuk menjaga lingkungan dan alam.
“Mudah-mudahan melalui event ini nantinya masyarakat dan pengunjung akan dapat menikmati pengalaman unik, perjalanan nyata dari masa lampau melalui ruang dan waktu membangun kembali kebanggaan nilai-nilai luhur dan tradisi untuk membangun kembali kecintaan pada ibu pertiwi untuk masa depan yang lebih baik,” tutur Hanifah.
Lebih jauh Hanifah menyebutkan, Geopark Meratus sedang berproses untuk mendapatkan pengakuan sebagai Geopark Global, pengakuan terhadap keberagaman geologi, baik landscape, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonis serta evolusi bumi di Geopark Meratus.
Geopark Meratus dengan keunikan keterkaitan yang kuat antara aspek geologi, biologi dan budaya. Dengan landscape geologi yang unik Geopark Meratus menjadi rumah bagi flora fauna unik yang ditemukan, seperti bekantan dan keanekaragaman ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi geoproduk, seperti sasirangan yang menjadi kain khas Kalsel, anyaman purun dan beberapa geoproduk yang lain.