Selain itu, terang Widi, setiap asrama haji menyiapkan layanan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan, meliputi:
1) Pelayanan rawat jalan (disiapkan poliklinik)
2) Pelayanan rawat darurat
3) Pemeriksaan laboratorium dan penunjang
4) Pelayanan rujukan (disiapkan rumah sakit rujukan)
5) Pelayanan kekarantinaan kesehatan
6) Penanganan jemaah haji wafat di pesawat
7) Jalur fast track bagi jemaah lansia dan disabilitas
8) Kursi roda.
“Setelah acara pelepasan, jemaah haji pulang ke daerah masing-masing,” katanya lagi.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan paspor, air zamzam kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan.
Secara keseluruhan, kata Widi, hari ini, Sabtu 22 Juni 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah 7.973 orang jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
1. Embarkasi Surabaya (SUB) 4 kloter: 1.484 jemaah
2. Embarkasi Batam (BTH) 1 kloter: 450 jemaah
3. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 kloter: 1.226 jemaah
4. Embarkasi Palembang (PLM) 1 kloter: 450 jemaah
5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) 1 kloter: 320 jemaah
6. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 kloter: 880 jemaah
7. Embarkasi Lombok (LOP) 1 kloter: 393 jemaah
8. Embarkasi Kertajati (KJT) 2 kloter: 880 jemaah
9. Embarkasi Solo (SOC) 4 kloter: 1.440 jemaah
10. Embarkasi Makassar (UPG) 1 kloter: 450 jemaah
Imbauan Kepada Jemaah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan GAC Airport Authority KSA untuk tidak membawa barang bawaan yang dilarang dalam penerbangan, seperti air zamzam ukuran apapun dan kemasan apapun, dilarang untuk dimasukkan ke dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing atau koper bagasi, serta barang bawaan lain yang dilarang dibawa dalam penerbangan.