WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepolisian RI (Polri) menegaskan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) mengalami kenaikan pada Selasa (18/06/2024) kemarin. Sedikitnya ada lima kasus kejahatan yang jumlah kejadiannya tertinggi.
Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandhi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Rabu (19/06/2024). Seperti dikutip Wartabanjar.com, dirinya menjelaskan kelima kejadian kejahatan yang tertinggi.
“Pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 123 kasus, Narkotika sebanyak 61 kasus lalu Curanmor sebanyak 44 kasus, Judi sebanyak 5 kasus dan Pencurian dengan kekerasan (Curas) sebanyak 12 kasus,” kata Kadiv Humas Polri.
Baca juga: Berkas Pembunuhan VIna Cirebon Dilimpahkan ke Kejaksaan
Menurutnya, secara umum trend gangguan kamtibmas itu mengalami kenaikan sebanyak 385 kasus atau 43,26 persen. Sejak hari Selasa, 18 Juni 2024 sebanyak 1.275 kejadian dan pada hari Senin, 17 Juni 2024 sebanyak 890 kejadian.
Sementara menyangkut jumlah laka lantas pada tanggal 18 Juni 2024 sebanyak 390 kejadian. Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 88 kejadian atau 29,14 persen jika dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 302 kejadian.
“Jumlah Kecelakaan: 390 Kejadian, Korban Meninggal Dunia: 44 orang, Korban Luka Berat: 47 Orang, Korban Luka Ringan: 414 Orang dan Kerugian Materi: Rp. 931.850.050,” paparnya.
Baca juga: 3 Gadis dan 4 Pemuda di Balangan Diduga Terlibat Prostitusi Online Anak Asal Banjarmasin
Dalam konferensi persnya, Kadiv Humas juga menyampaikan bahwa penyidik telah melengkapi berkas perkara tersangka Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pihaknya akan segera melimpahkan berkasnya ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.