WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pimpinan MPR RI mengingatkan agar upaya mengatasi dan mencegah stunting di tanah air terus konsisten. Pasalnya, upaya ini membutuhkan komitmen kuat, agar target dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional dapat tercapai.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di kantornya, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (18/06/2024) hari ini. Menurutnya, konsistensi tersebut juga harus didukung political will yang kuat dari para pemangku kepentingan.
“Konsisten terhadap upaya mengatasi dan mencegah stunting di Indonesia harus didukung dengan political will yang kuat para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat, kuat dan berdaya saing,” kata Rerie, sapaan karibnya di Jakarta, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Harun Masiku Diyakini Bakal Segera Tertangkap
Dia mengutip pernyataan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang bulan lalu mengatakan, bahwa penyebab minimnya penurunan prevalensi stunting karena belum ditemukannya model implementasi yang tepat, dari sejumlah program yang telah dilaksanakan, di samping akibat bertambahnya jumlah anak stunting yang baru.
Di mana, prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen dari 21,6 persen pada tahun 2022 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.
Untuk itu, Rerie mempertanyakan perencanaan dari program penurunan angka stunting di Indonesia, serta keseriusan para pemangku kepentingan dalam menjalankan program tersebut.
“Sebuah program yang direncanakan dalam jangka panjang belum memiliki metode yang tepat dalam implementasinya,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.