WARTABANJAR.COM, PALU – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi masyarakat terdampak tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, 2018 lalu. Setelah konstruksi Huntap Tahap 2B rampung, pemerintah secara simbolis melaksanakan serah terima kunci kepada warga yang akan menghuninya.
Prosesi serah terima kunci dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lokasi Huntap Tondo, Jumat (14/6/2024).
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, para penghuni mengaku kondisi Huntap yang dibangun sangat bagus. Dirinya berpesan agar para penghuni melakukan penghijauan lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Akabri 1994 Gelar Bakti Sosial Dalam Rangka 30 Tahun Pengabdiannya
“Nanti kalau sudah diserahkan kunci segera ditempati. Segera dilakukan penghijauan, agar jadi lingkungan yang sehat. Dijaga, jadi kampung yang permai lebih modern. Masih ada sisa tanah silahkan dibangun jika mau diperluas,” pesannya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, dari total penugasan kepada Kementerian PUPR untuk pembangunan Huntap di Palu sebanyak 5.598 unit, hingga saat ini sebanyak 5.216 unit telah selesai konstruksi.
“Dari total yang sudah selesai konstruksi, sebanyak 4.264 unit sudah siap dihuni, dan yang sudah betul-betul dihuni atau ditempati sebanyak 3.524 unit,” ujarnya.