Baby Blues Syndrome Bikin Polwan Bakar Suaminya? Kenali Ciri-cirinya

    Memiliki bayi adalah perubahan hidup yang signifikan dan dapat menyebabkan berbagai emosi seperti khawatir, takut, dan ragu dalam kemampuannya untuk memenuhi tuntutan peran baru ini.

    Hal ini sangatlah wajar sehingga sebaiknya wanita pascamelahirkan perlu diingatkan bahwa perasaan ini normal dan mendapatkan dukungan selama masa transisi.

    3. Kurang tidur

    Kurang tidur selama periode postpartum juga diyakini terkait dengan mengapa beberapa wanita mengalami baby blues.

    Studi telah menemukan bahwa wanita pascamelahirkan yang kurang tidur lebih cenderung merasa tertekan. Kurang tidur selama trimester ketiga kehamilan juga terkait dengan kemungkinan lebih tinggi mengembangkan baby blues setelah lahir.

    Oleh karena itu, istirahat yang cukup selama kehamilan dan setelah melahirkan penting untuk membantu mencegah dan mengatasi baby blues.

    Adapun sejumlah faktor risiko baby blues meliputi; Mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, Rendah diri, Seolah tidak memiliki pasangan, Merasa kecewa atau tidak puas dengan pasangannya, Mengalami kecemasan dan stres saat lahir, Kurangnya dukungan sosial hingga Kekurangan vitamin dan mineral tertentu. (berbagai sumber)

    Editor: Sidik Purwoko

    Baca Juga :   Kebangetan! Dipicu Perselingkuhan Sesama Anggota KKB, Malah Serang dan Bakar Rumah Warga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI