Sekjen PBB Masukkan Israel ke Negara Daftar Hitam Akibat Genosida Rakyat Palestina

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Israel kini telah dimasukkan daftar hitam negara dan organisasi yang membahayakan anak-anak di daerah konflik oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres akibat genosida yang dilakukan Israel ke rakyat Palestina.

    Keputusan tersebut telah diberitahukannya kepada Atase Pertahanan Israel di Amerika Serikat, Mayor Jenderal Hidai Zilberman.

    Israel dikabarkan telah berupaya keras menggagalkan upaya Guterres tersebut, namun gagal, menurut laporan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth dan televisi Israel, Channel 13.

    Karena itu, Israel akan disebut dalam daftar hitam yang akan dirilis pekan depan sebagai laporan kepada anggota Dewan Keamanan PBB yang akan membahas laporan tersebut pada 26 Juni mendatang.

    BACA JUGA: Jaehyun BOYNEXTDOOR Viral di X karena Like dan Semangati Netizen Pendukung ‘Free Palestine’ 

    Bulan lalu atau Mei 2024, Yedioth Ahronoth dan platform daringnya, Ynet, melaporkan adanya kekhawatiran besar Israel terhadap keputusan tersebut, menyusul sejumlah pernyataan keras Guterres kepada Israel.

    Sumber menyebut Sekjen PBB tidak menyukai Israel dan tidak dapat dipengaruhi.

    Israel khawatir daftar hitam yang mencantumkan negaranya tersebut akan berimbas pada embargo senjata.

    Harian Israel tersebut juga mencatat salah satu konsekuensi dari daftar hitam tersebut adalah rusaknya reputasi Israel ketika laporan tersebut direspons komunitas internasional dan dikutip badan PBB.

    Sebelumnya, entitas yang tercantum dalam daftar hitam tersebut adalah negara-negara, seperti Afghanistan, Mali, Myanmar, Somalia, Sudan, Yaman, dan Suriah, serta organisasi teroris seperti Al Qaida, ISIS, Al Shabaab, dan Boko Haram.

    Baca Juga :   Seberapa Ampuh Surat Penangkapan Netanyahu yang Dikeluarkan ICC?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI