WARTABANJAR.COM, TEHERAN – Hari terakhir pendaftaran pemilihan presiden Iran, mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad masuk di antara nama-nama terkenal yang mengajukan pencalonan diri.
Ahmadinejad, yang menjabat sebagai presiden negara itu selama dua periode empat tahun berturut-turut antara 2005 dan 2013, datang ke markas besar pemilu di Teheran pada Minggu (2/6/2024) pagi, dikawal oleh beberapa asistennya.
Politikus konservatif garis keras itu, yang tidak lagi disegani para pemimpin negara setelah meninggalkan jabatannya, tidak memiliki aktivitas politik yang signifikan sejak 2013.
Dia mengatakan dirinya kembali maju dalam pencalonan atas permintaan rakyat dan termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah penghidupan rakyat, memajukan dan meningkatkan dunia usaha, mengakhiri korupsi, membatasi campur tangan pemerintah yang berlebihan, membuka ruang bagi para usahawan, dan menciptakan wadah bagi investasi.
Baca juga: Viral! Awan Membentuk Lubang di Langit Jember, Begini Penjelasan Ahli BMKG
Mahmoud Ahmadinejad bakal bersaing dengan Ketua parlemen Iran yang konservatif, Mohammad Bagher Ghalibaf, yang telah mendaftarkan pencalonannya untuk pemilihan presiden cepat pada 28 Juni.
Kemudian ada juga mantan ketua parlemen moderat Ali Larijani dan mantan perunding nuklir ultrakonservatif Saeed Jalili juga telah mendaftarkan diri sebagai pencalonan. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi