Lestarikan Tradisi Turun Temurun, Warga Desa Tambak Sirang Darat Tasmiyahi 3 Bayi Sekaligus

    WARTABANJAR.COM, GAMBUT- Tradisi menamai bayi baru lahir atau tasmiyah sering dilakukan di masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan.

    Tradisi itu dilakukan turun temurun guna menyambut kehadiran bayi di keluarga.

    Majelis Ta’lim Arrahman pimpinan Ustad Hifzirrahman bin KH. Ahmad Tarmizi di Handil II,  Desa Tambak Sirang Darat, RT. 004, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar menggelar acara Tasmiyah, Jumat (6/4/2022) untuk melestarikan tradisi.

    Di acara ini, 3 anak ditasmiyahi sekaligus yaitu Fahri Hasan bin Ahmad Sapuani, Zaini Araf bin Syaukani dan Ahmad Mawahib Alhizril bin Ahmad Saberan oleh pengajar sekaligus penceramah agama, Ustadz Dihyah Abdi.

    Tasmiyah merupakan tradisi Banjar yang biasanya diiringi pengajian ayat suci Alquran dan ceramah agama.

    Setelah pemberian nama, dilaksanakan pemotongan rambut dan prosesi tapung tawar dengan memercikkan air kembang dan pandan wangi.

    Setelah itu, anak tersebut resmi menyandang nama yang diberikan.

    BACA JUGA: Hizbullah Siap Ladeni Perang Habis-habisan Israel

    Biasanya tasmiyah didahului dengan akikah dengan menyembelih kambing dan dimasak manis, agar anak berbudi pekerti yang baik.

    Untuk anak laki-laki, kambing yang disembelih dua ekor dan anak perempuan seekor.

    Kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan manakif Syech Arsyad Albanjari oleh Ustadz Dihyah Abdi.

    Di acara ini juga dihadiri sebagian pengajar Pondok Pesantren Almursyidul Amin, Ketua BPD Desa Makmur, Muhammad Khalil dan Anggota H. Affandi, BPD Desa Tambak Sirang Darat, Mukhlis, perangkat Desa Makmur dan Tambak Sirang Darat. (MC Banjar)

    Baca Juga :   Prihatin dengan Anak Korban Kekerasan, Kak Seto Kunjungi Unit PPA Polres HSU

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI