Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik Dorong Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan

    Pertumbuhan penjualan listrik tidak lepas dari innovative marketing yang dijalankan oleh perseroan. Melalui strategi intensifikasi, PLN hadir memenuhi kebutuhan pelanggan atas peningkatan konsumsi listrik.

    PLN terus menghadirkan program promo biaya tambah daya untuk memudahkan pelanggan yang ingin meningkatkan penggunaan listrik yang produktif. PLN juga menghadirkan program akuisisi captive power yang mengajak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listriknya sendiri ke PLN. Dari seluruh strategi intensifikasi yang dijalankan, PLN berhasil menambah penjualan sebesar 9,99 TWh.

    “Kami melakukan digitalisasi di setiap proses bisnis, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi hingga layanan pelanggan. Ini membuat listrik kami semakin andal, sehingga pelaku usaha kini semakin yakin dalam menggunakan listrik PLN yang lebih andal dan efisien,” imbuh Darmawan.

    Sementara, melalui strategi ekstensifikasi, PLN menciptakan demand listrik baru yang merespons kebutuhan listrik di seluruh penjuru tanah air. Lewat strategi ini PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik perseroan sebesar 4,68 TWh.

    “Model layanan yang sebelumnya pasif, statis dan kaku, kami ubah menjadi model bisnis yang aktif, dinamis, dan agile,” ucap Darmawan.

    Lewat strategi ekstensifikasi, PLN terus menghadirkan inovasi layanan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine. Sampai dengan Desember 2023 PLN telah menyambung listrik bagi pelaku usaha bidang agrikultur dan kelautan, dengan total daya terpasang ini sebesar 317 Megavolt Ampere (MVA) dan konsumsi listrik sebesar 153,59 Giga Watt hour (GWh).

    Baca Juga :   Siap-siap Mudik Gratis BUMN 2025 Segera Dibuka! Cek Cara Daftar, Syarat dan Rutenya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI