WARTABANJAR.COM – Jemaah haji tertua asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah berusia 99 tahun, Ngatemi Alwi membagikan resep dapat melaksanakan haji dalam keadaan sehat di usianya yang hampir satu abad.
Menurut Ngatemi, ia bisa menjaga kesehatan karena suka menginang atau menyirih, makan sayur-sayuran dan ketela pisang, serta tidak mengonsumsi gorengan.
“Resepnya suka menginang, tidak makan goreng-gorengan, suka makan sayur, makan ketela pisang,” terangnya saat diwawancara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Baca Juga
Akses Masuk Bandara Syamsudin Noor di Lingkar Utara Ditutup Hari iniÂ
Ia mengaku, sebelum melaksanakan ibaadah haji, ia rutin melakukan olahraga seperti jalan-jalan dan senam.
“Untuk mempersiapkan haji, saya olahraga, jalan-jalan, senam. Saya senang sekali bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini,” kata Ngatemi sambil mengayun-ayun tangan, memeragakan senam.
Ngatemi tergabung dalam rombongan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 73 Embarkasi Solo (SOC-73). Ia lahir pada 1 Juli 1925, memiliki dua anak dan lima cucu. Saat ini, ia berangkat haji didampingi putrinya yang bernama Mariyatun.
Mariyatun mengungkapkan, Ngatemi masih bisa beraktivitas sehari-hari dan jarang sakit. Ia juga mengatakan, ibunya tidak suka makan gorengan.
“Beliau masih jalan-jalan, tidak pakai kursi roda dan biasa nyapu di rumah. Sakit juga jarang. Beliau itu luar biasa. Beliau tidak makan gorengan. Selalu makan rebus-rebusan,” jelas Mariyatun.
Selain itu, Menurut Mariyatun, Ngatemi memiliki kebiasan menyirih atau menginang.