WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah berupaya mengoptimalisasi ketahanan nasional dengan memanfaatkan bonus demografi 2045. Untuk itulah Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama Lembaga Ketahanan Nasional Republik Jndonesia (Lemhanas RI) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kota Banjarmasin, Kamis (30/05/2024).
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menerangkan, Polri memiliki peranan penting dalam menciptakan kondisi keamanan dan keteriban masyarakat (kamtibmas).
“Kita bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi dengan memastikan kondisi masyarakat kondusif, dan tertib untuk mencegah dan meminimalisir berbagai bentuk tindak kejahatan yang dapat merugikan perekonomian, seperti pencurian, perampokan, dan tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Perkuat Sinergitas Dengan POM TNI, Polda Kalsel Gelar Rakornis
Di samping itu, Polda Kalsel juga memanfaatkan kearifan budaya Lokal sebagai sumber daya untuk mendukung tugas dalam memelihara Kamtibmas.
“Masyarakat yang memiliki kearifan budaya yang kuat cenderung lebih tahan terhadap konflik dan kejahatan,” tambahnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi referensi positif sekaligus menjadi masukan kebijakan maupun strategi dalam menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia periode tahun 2020-2035.
Sementara itu, Plt. Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. menuturkan, kedatangan Lemhannas RI di Kalimantan Selatan berkaitan dengan Bonus demografi dan Ketahanan sosial budaya.