Tetangga yang Juga Rekan Pegi Perong Sesama Buruh Ungkap Fakta Ini

    “Terus sampai sana (Bandung), saya langsung kerja (jadi buruh bangunan), tetapi lupa di Bandungnya wilayah mana,” ucapnya.

    Suharsono menceritakan, bahwa ia hanya sebentar bekerja di Bandung dan ia pun pulang kembali ke Cirebon tepat pada 27 Agustus 2016.

    “Nah di sana saya cuma sebentar, pas gajian tanggal 27 Agustus 2016 saya minta pulang (kampung) karena tidak betah. Sebelumnya, saya sudah ngomong ke Parman, Pegi, Robi, dan Ibnu kalau saya pengin pulang,” paparnya.

    Saat akan pulang, Suharsono diantarkan oleh Pegi, Ibnu, dan Robi hingga jalan raya tempat melintasnya angkutan kota (angkot) dengan tujuan terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.

    “Nah tanggal 27 Agustus 2016 akhirnya saya pulang diantar sama Pegi, Ibnu, dan Robi sampai jalan raya. Pas angkot datang, saya naik tuh jurusan Leuwipanjang sekitar jam 8 malam. Setelah di Leuwipanjang, saya lanjut naik bus jurusan arah Cirebon,” tambahnya.

    Sekitar pukul 23.00 WIB, Suharsono tiba dan turun di Tol Palikanci KM 202, tepat di bawah jembatan Talun (TKP ditemukannya Vina dan Eky), dan melihat ada keramaian di atas jembatan Talun.

    “Akhirnya, saya tiba di Cirebon sekitar pukul 23.00 WIB, saya turun di bawah jembatan (ruas Tol Palikanci) KM 202 atau di jembatan Talun. Sudah turun, saya jalan kaki dan mendengar keramaian pas di atas jembatan. Pas saya lihat, yang saya dengar di lokasi itu kejadian kecelakaan,” ujarnya.

    Setelah mendengar ada kecelakaan, ia pun bergegas pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari jembatan Talun.

    “Setelah itu, saya pulang lah karena memang jarak dari jembatan ke rumah dekat (di Desa Kepongpongan, dekat rumah Pegi),” terangnya.

    Baca Juga :   DETIK-DETIK! Seskab Teddy Siapkan Pundaknya Demi Presiden Prabowo saat Salat Id di Istiqlal

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI