Kemendag Temukan Belasan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Nakal

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan sebanyak 11 titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) diduga melakukan kecurangan dalam pengisian gas subsidi LPG 3 kilogram (kg). Belasan titik temuan itu berada di wilayah Jakarta Utara, Tanggerang, dan sebagian di daerah Bandung.

    Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ekspose temuan SPBBE terkait hasil pengawasan Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) gas elpiji 3 kg di PT Patra Trading SPBBE Tanjung Priok di Jakarta, Sabtu (25/05/2024). Menurutnya, pengisian tabung elpiji tersebut tidak penuh dari volume yang seharusnya diterima masyarakat.

    Baca juga: Polres Tanbu Amankan Perempuan ini Atas Kasus Penipuan Travel

    “Nah hari ini kita temukan, harusnya 3 kilogram ternyata isinya antara 2,2 kg sampai 2,8 kg. Sudah ditemukan 11 titik,” kata Mendag seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Mendag mengungkapkan bahwa 11 SPBE tersebut ditemukan di wilayah Jakarta Utara, Tanggerang, dan sebagian di daerah Bandung. Temuan tersebut berdasarkan hasil uji sampel jajaran Kemendag saat melakukan pengawasan. Dalam kegiatan tersebut petugas mendapati kekurangan 200-700 gram di setiap tabungnya.

    Baca juga: Byeon Woo Seok Sedang Naik Daun, Filmnya ‘Soulmate’ Dikabarkan Bakal Ditayangkan Ulang di Bioskop

    Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, ke-11 SPBE tersebut sudah diberi sanksi administrasi atau peringatan agar kembali mengisi tabung LPG 3 kg sesuai dengan ketentuan.

    Namun, jika peringatan yang dilayangkan tersebut kembali diabaikan para SPBE, pihaknya akan membekukan atau bahkan mencabut izin usaha mereka.

    Baca Juga :   CATAT! Inilah Cara Wartawan Dapatkan Rumah Subsidi 2025 dari Pemerintah: Cek Kuota dan Lokasinya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI