WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan satu di antara tiga penumpang pesawat latih yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten terlempar dari pesawat.
“Untuk dua korban ada di pesawat, yang satu lagi di luar pesawat. Jadi, yang sulit mengevakuasi adalah korban yang ada di dalam pesawat. Karena, butuh kehati-hatian,” kata Kepala Basarnas, Desiana Kartika Bahari di lokasi kejadian, Minggu (19/5/2023).
Desiana mengatakan, evakuasi ketiga korban pesawat yang jatuh tersebut mulai dari pertama pukul 14.45 WIB. Kemudian, korban kedua pukul 16.00 WIB, dan korban ketiga 16.45 WIB.
“Ketiga korban sudah berhasil kita evakuasi selesai pukul 16.40 WIB. Evakuasi dari pukul 13.45 WIB. Terima awal informasi dari pukul 13.43 WIB,” ucapnya.
Ketiga korban tewas di lokasi kejadian. Desiana menyatakan, seluruhnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses penyidikan.
“Ketiganya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi selanjutnya,” ucapnya.
Desiana belum bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat latih bernomor PK-IFP, dan nantinya diselidiki pihak KNKT.
“Kami belum bisa jawab. Kalau melihat cuaca, pada saat kejadian hujan lebat,” tukasnya. (berbagai sumber)