“Setelah mendapat sasaran, para pelaku memarkir sepeda motornya jauh dari sasaran. Lalu mendatangi sasaran dengan jalan kaki atau memakai ojek online,” jelasnya.
Sementara itu menurut Kasatreskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad. saat Riski diintrogasi mengaku telah menjual hasil curian kepada penadah bernama Ilham, yang berdomisili di Kabupaten Tanahlaut.
Berdasarkan informasi tersebut, kata Iptu Zuhri, petugas langsung melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Ilham beserta barang bukti.
“Ranmor kemudian dijual dengan harga murah kepada para pekebun di Tanahlaut, yang memang memerlukan alat transportasi seadanya,” papar Iptu Zuhri.
Baca juga: Jasad Korban Tenggelam Diduga Terjun dari Jembatan Basirih Banjarmasin Ditemukan
Berdasarkan pengembangan setelah mengamankan Ilham, polisi berhasil mengamankan barang bukti kendaraan roda dua.
“15 unit didapat di Tanah Laut, empat di Banjarmasin,” kata Iptu Zuhri.
Setiap beraksi, Riski mengaku sendirian. Yakni dengan menghidupkan secara paksa kendaraan menggunakan kunci T.
Setelah berhasil kabur, ia meletakkan motor hasil curiannya di tempat sepi untuk beberapa saat. Ketika sudah merasa aman, motor tersebut kemudian dibawa Riski ke penadah untuk dijual.
Baca juga: Sama-sama Tamat Malam ini, Chief Detective 1958 Ungguli Rating 7 Escape 2
“Tidak jarang juga pelaku mencuri motor korban yang lengah, dengan kunci yang masih melekat di kendaraan. Sehingga barang berharga korban yang ada di motor juga turut dibawa oleh pelaku,” jelas Iptu Zuhri.