WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kisah suka duka calon jemaah haji sangat banyak dan beragam. Tentang bagaimana perjuangan mereka untuk bisa menyempurnakan ibadah umat Islam ke lima ini.
Seperti yang diutarakan Mbah Bardan (92), salah satu calon jemaah asal Lampung Utara ini. Dirinya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-10) mengisahkan perjuangannya dalam mengumpulkan uang untuk bisa menjejakkan kakinya ke tanah suci Mekkah.
Entah apakah ini kisah romantis atau sedih yang diceritakan Mbah Bardan pada awak media. Seperti dikutip Wartabanjar.com, Mbah Bardan terlihat tak dapat membendung rasa gembiranya, bisa berangkat ke Tanah Suci.
Baca juga: Kawulo Alit Indonesia Apresiasi Kinerja Polri Amankan Arus Mudik Lebaran
Senyumnya semringah ketika petugas mengiringinya yang meluncur dengan kursi roda. Namun, siapa sangka, di balik rasa bahagia bisa tiba di Kota Nabawi, tersimpan rindu mendalam untuk istri tercinta.
“Sudah nabung berdua untuk haji, sesudah itu malah saya ditinggal sama istri,” kata Mbah Bardan dengan mata yang berkaca-kaca di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Kamis (16/5/2024).
Mbah Bardan mengisahkan, keinginannya menunaikan ibadah haji berdua dengan istri begitu besar lantaran kecintaannya pada Nabi Muhammad SAW. Ia berusaha mewujudkan hal itu dengan menabung dari hasil keringatnya sendiri.
Baca juga: Politisi Senior HM Yunani Lamar Jadi Bacawabup Gerindra di Pilkada Banjar 2024
Bekerja sebagai tukang bangunan ditekuninya sejak lama. Semua demi mewujudkan keinginan bersama sang istri itu.
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com