WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Polri melibatkan puluhan anjing Detasemen K-9 dalam mengoptimalkan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Sebanyak 34 ekor anjing K-9 tersebut didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur.
Demikian dijelaskan Kepala Sub Satuan Tugas (Kasubsatgas) Sterilisasi dari Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024, Kombes Pol Hari Muharram di Bali, Rabu (15/05/2024). Dirinya menjelaskan kemampuan anjing terlatih mereka untuk mendeteksi bahan peledak yang dikhawatirkan mengganggu jalannya acara.
“Spesifik yang digunakan anjing yang memiliki kemampuan lacak bahan peledak sesuai rencana operasi yakni melakukan sterilisasi,” kata Hari seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: 3 Kesepakatan BPTD II Kalsel Sikapi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang
Dikatakannya, puluhan anjing tersebut akan melakukan sterilisasi di tempat-tempat kegiatan para delegai peserta KTT World Water Forum. Yang paling utama, kata perwira melati tiga ini, yakni tempat para tamu VVIP dan VIP.
“Kegiatan utamanya bekerjasama berbagai pihak terutama paspampres selama WWF utamanya sterilisasi di VVIP dan VIP,” terangnya.
Hari mengatakan, para anjing K-9 dan juga 92 personil yang melakukan sterilisasi juga telah ditempatkan di perbatasan yakni Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar, Lombok.
Baca juga: Wamendag: HET MinyaKita Masih Rp 14.000 Per Liter
“Penempatan satwa anjing K-9 dan personil sudah berada di perbatasan untuk melakukan sterilisasi. Ini untuk membatasi gerak para pelaku yang bisa menggangu kegiatan World Water Forum,” imbuhnya.