WARTABANJAR.COM – Jemaah haji diimbau menghindari penggunaan selotip atau “lakban” secara berlebihan pada barang bawaan yang disimpan di koper bagasi atau kabin.
Hal ini berpotensi dibongkar pihak petugas di Bandara. Seperti diungkap Kepala Daker Bandara Abdillah.
“Mohon jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan. Sebab, hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di X Ray Bandara Arab Saudi.”
Dijelaskannya kejadian ini hampir terjadi di semua kloter yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Meski barang yang dibawa jemaah haji bukan barang berbahaya (misalnya, mie instant, baju, sandal dan makanan kering), tapi karena diselotip secara berlebihan.
Akhirnya berujung tas dan koper dibuka petugas bandara. Ini bisa menghambat proses pergerakan jemaah lainnya.(atoe/Kemenag)
Editor Restu