Short Course Mahasiswa Sekolah Polri Dengan Sekolah Polisi Korea, Ini Hasilnya

    Baca juga: Pemerintah Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

    “Diharapkan pelaksanaan short course ini dapat memberikan tambahan wawasan dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan tugas ke depan,” katanya.

    Jenderal bintang tiga ini menjelaskan, kuliah internasional tentang Police System and Technology di KNPU memiliki korelasi dengan tugas kepolisian terutama dalam rangka membangun kerja sama internasional guna menangani masalah-masalah kejahatan transnasional dan mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis.

    Adapun beberapa hal yang dipelajari yakni tentang drone dimana hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi aksi terorisme. Hal tersebut dilakukan karena saat ini drone digunakan sebagai salah satu sarana untuk melakukan aksi terorisme.

    Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan dan Penataan Kawasan Pariwisata Strategis di Wakatobi

    Lalu belajar juga mengenai forensik untuk mencari barang bukti sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan. Kemudian ada juga pembelajaran soal teknik pemeriksaan atau interview dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) sehingga bisa langsung didapatkan kesimpulan tuntutan pasal dan bukti petunjuk terkait dengan suatu kasus.

    “Kuliah internasional ini juga sebagai bagian dari proses belajar dari program Sarjana Ilmu Kepolisian untuk melengkapi pengetahuan dan informasi selama perkuliahan sebagai bekal implementasi keilmuan setelah lulus pendidikan,” ucapnya.

    Purwadi menuturkan, program short course ke Korea Selatan untuk mahasiswa S1 merupakan yang pertama kali digelar. Sedangkan untuk mahasiswa S2 dan S3 sudah dilaksanakan dengan program ke New Zealand dan Inggris.

    Baca Juga :   Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan, Muhammadiyah 1 Maret

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI