“Kemudian momen yang kedua pria berbaju merah kalau di digital forensik itu kami menamakan itu PA 1 itu membuka pagar. kemudian (jam) 16.21.04 itu mobl itu melintas masuk area lima,” tambahnya.
Pada adegan keempat, mobil yang dikemudikan Brigadir RA melintas di depan TKP, kemudian adegan kelima mobil berhenti.
Dalam adegan keenam, anak kecil memakai biru dongker dan celana pendek turun pertama dari mobil itu.
Baca juga: Buntut Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Begini Kata Menkop UKM
“Lalu pria berbaju hijau army kami sebutnya pria 2, pria anak turun dari tengah kiri, kemudian perempuan mengenakan dress turun dari tengah kanan. Kemudian perempuan berbaju putih celana hijau turun,” katanya.
“Kemudian perempuan berbaju putih celana hijau turun dari tengah kiri. Di momen yang ketujuh ada indikator mobil Alphard menyala kemudian mundur,” sambungnya.
Di adegan kedelapan, mobil berhenti mundur dan lampu indikator menyala setop. Kemudian adegan kesembilan, mobil mundur kembali jalan belok ke kanan serta kaca mobil kanan tertutup.
“Kemudian momen ke-10, mobil dimaksud berhenti mundur dan belok kanan lampu indikator setop menyala. Jadi ada dua kali berhenti, kemudian terjadi suara letusan atau letupan, sudah kami lakukan analisis,” ucapnya.
Pada Minggu (28/04/2024) pagi, jenazah Brigadir RA sudah berada di rumah duka di Manado. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Timnas Indonesia Naturalisasi Kiper Maarten Paes, Untuk Hadang Tendangan Irak
Editor: Sidik Purwoko