WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Baliho H Sudian Noor mulai ramai terbentang lebar di beberapa lokasi di Tanah Bumbu. Salah satunya terpampang di Desa Gusunge Kecamatan Kusan Hilir, tak jauh dari Masjid Apung Pagatan.
Pria yang pernah menjabat Bupati Tanah Bumbu itu mengampanyekan zakat berkelanjutan.
Materi baliho “Tanah Bumbu Maju dan Terdepan, Zakat Berkelanjutan”. Dirinya juga mendorong satu desa satu Muzakki dan satu desa satu marbot.
H Sudian Noor yang juga Koordinator Lazis Assalam Fil Alamin Kalimantan Selatan aktif dan berkelanjutan menyalurkan zakat di Tanah Bumbu dan Kotabaru, serta beberapa wilayah lainnya di Kalsel.
Bersama Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA), H Sudian Noor melahirkan inovasi bentuk penyaluran zakat mengatasi masalah mendasar yang dihadapi masyarakat.
Selain dalam bentuk tunai, penyaluran zakat ASFA mulai dari melunasi tunggakan BPJS Kesehatan, mendaftarkan dan menjaminkan BPJS Kesehatan, juga BPJS Ketenagakerjaan. Penyaluran zakat berupa modal usaha, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil untuk mencegah anak tidak stunting.
Banyak lagi bentuk-bentuk penyaluran zakat Lazis ASFA, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
H Sudian Noor menyampaikan, saat ini menjadi tugas utamanya adalah mendorong ada muzakki yang dermawan di Kalsel.
“Kami laksanakan tugas di Lazis ASFA karena memang keberadaan ASFA sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, dan semoga ada muzakki dermawan di Banua kita yang menyalurkan zakatnya di ASFA, zakat berkelanjutan,” kata H Sudian Noor.