WARTABANJAR.COM, TEXAS – Negara bagian Amerika Serikat (AS) Texas mengamankan sedikitnya 34 mahasiswa pro-Palestina di Universitas Texas, pada Rabu (24/04/2024) kemarin. Penangkapan mereka lantaran melakukan aksi unjukrasa, seperti disampaikan pihak berwenang setempat.
“Hingga pukul 9 malam, 34 penangkapan telah dilakukan oleh penegak hukum di kampus UT Austin terkait dengan protes hari ini,” kata Departemen Keamanan Publik Texas dilansir Wartabanjar.com dari WAFA.
Diantara puluhan orang tersebut, seorang fotografer FOX 7 Austin yang sedang merekam demonstrasi mahasiswa di kampus UT Austin ikut diangkut petugas.
Rekaman media sosial menunjukkan fotografer itu dibanting ke tanah dan dibawa pergi dengan tangan diborgol.
Para mahasiswa melakukan aksi mogok belajar untuk menuntut universitas tersebut melakukan divestasi dari produksi senjata yang berhubungan dengan Israel. Demonstrasi berubah menjadi kekerasan setelah polisi Departemen Keamanan Publik Texas turun tangan dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Data Kebakaran Gang Almadani Pekapuran Raya
Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari protes mahasiswa pro-Palestina di kampus nasional sebagai solidaritas terhadap Palestina yang menuntut divestasi institusi pendidikan dari perusahaan yang berbisnis dengan Israel.
Palestina Salahkan AS Atas Rencana Serangan di Rafah
Sementara di Ibukota Palestina, Ramallah, Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, secara langsung menyalahkan pemerintah AS atas ancaman dan eskalasi yang dilakukan Israel baru-baru ini di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.