WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Dampak kebocoran pipa SPAM Banjarbakula milik Kementerian PUPR yang dikelola Pemerintah Provinsi berdiameter 1200mm atau 1,2 meter masih dikeluhkan warga Banjarbaru.
Diketahui pipa bocor di sekitar Desa Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin mengaku mendapat keluhan tersebut.
Dijelaskannya perbaikan SPAM Banjarbakula terkendala suku cadang yang hanya ada di Korea.
Baca Juga
Pipa Bocor di Jalan Soetoyo S Banjarmasin, Distribusi Air ke 2 Kecamatan Terganggu
“Kami selalu melakukan pemantauan dan mengawal perbaikan untuk bisa dilakukan
sesegera mungkin. Namun kita juga harus memahami kendala yang dihadapi oleh pihak SPAM Banjarbakula, salah satunya terkait kelangkaan suku cadang guna mengatasi kebocoran.
Dimana menurut informasi yang kami terima, suplier suku cadang itu hanya ada satu-satunya di Korea. Karena itu, perlu proses yang panjang.
Pemko Banjarbaru dan PTAM Intan Banjar, jelasnya telah pula melakukan berbagai
upaya solutif.
Di.antaranya melakukan suplai bergilir dengan memaksimalkan bahan baku air yang ada, ditambah pula layanan menggunakan mobil-mobil tangki.
Kabar terbaru, perkembangan perbaikan telah menunjukan progres yang baik dan hampir selesai.
“Mudah-mudahan hari ini atau satu dua hari ke depan, air bersih dapat kembali mengalir dengan baik di Kota Banjarbaru.” (atoe)
Editor Restu