WARTABANJAR.COM, YERUSALEM – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu enggan menanggaapi panggilan telepon dari para pemimpin negara-negara barat dalam kurun waktu terakhir. Dirinya takut kontak tersebut hanya akan melancarkan tekanan untuk mencegahnya merespons serangan Iran.
Dilansir dari Kantor Berita Anadolu, lembaga penyiaran publik Israel (KAN) pada Senin (15/04/2024) kemarin menyebut, para pemimpin asing berusaha menjadwalkan pembicaraan dengan Netanyahu pasca serangan rudal dan drone Iran ke Israel Sabtu (13/04/2024) lalu. Namun Netanyahu enggan menerima sambungan telepon itu.
Benjamin Netanyahu disebut-sebut hanya berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu itu. Sayangnya, pihak kantor Netanyahu tidak menanggapi informasi tersebut.
Sementara Harian Israel, Haaretz mengutip seorang pejabat yang mengatakan tekanan internasional terhadap Israel sangat besar dan secara signifikan mempengaruhi keputusan untuk menyerang Iran.
Baca juga: Jumlah Pemudik Lebaran 2024 di Bandara Internasional Syamsudin Noor Naik 48 Persen
Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan Israel akan membalas serangan Iran, kemarin.
Seperti diketahui, Sabtu lalu Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara oleh Israel pada 1 April. Serangan Israel itu menghancurkan kawasan diplomatik Iran di ibukota Suriah.
Tak pelak jika Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya yakni AS, Prancis dan Inggris. (Sidik Purwoko)