KNKT: Grand Max Yang Celaka di Tol Japek Travel Gelap, Micro Sleep dan Lebihi Muatan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) karena pengemudi atau sopir kendaraan mengisi kendaraannya melebihi muatan. Selain itu, sang sopir juga bekerja melebihi batas waktu hingga kelelahan.

    Demikian dikatakan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (!1/04/2024). Menurutnya, KNKT juga menengarai jika kendaraan tersebut milik travel gelap alias tidak resmi.

    “Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 12 penumpang adalah pengemudi kendaraan travel tidak resmi, bekerja melebihi waktu,” kata Ketua KNKT seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Ia mengatakan waktu kerja pengemudi tersebut melebihi waktu yang telah ditentukan. Akibatnya, kondisi itu membuat pengemudi kekurangan waktu istirahat.

    Baca juga: Spanyol Bakal Akui Palestina Sebagai Negara, Beberapa Bulan Mendatang

    “Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik maka pengemudi akan berkurang kemampuannya untuk berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan. Dalam situasi seperti ini pengemudi akan sangat mudah mengalami microsleep,” kata dia.

    Dari hasil penyidikan KNKT terungkap bahwa pada Jumat (05/04/2024) travel ilegal itu berangkat sekitar pukul 19.30 WIB dari Ciamis menuju Jakarta untuk menjemput penumpang.

    “Selanjutnya, Sabtu (06/04/2024) travel berangkat dari Jakarta pada siang hari untuk mengantar penumpang ke Ciamis sekaligus menjemput,” ungkap Soerjanto.

    Baca Juga :   Modus Politik Uang di Pilkada 2024 Semakin Canggih, Ini Kata Akademisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI